Hipnotis, pasti Anda sering mendengarnya. Banyak cerita negatif tentang hipnotis. Mulai dari penipuan hingga perampokan yang membuat Anda memberikan benda-benda berharga Anda tanpa paksaan atau kekerasan. Sepertinya, Anda dikendalikan oleh orang yang melakukan hipnotis itu. Namun saat ini, hipnotis menjadi semakin dipopulerkan, baik melalui sulap ilusi maupun pengobatan yang dinamakan hipnoterapi.
Menurut penuturan Rommy Rafael seorang terapis hipnoterapi, kata hipnotis itu sendiri bersumber dari kata hipnos yang berarti dewa tidur. "Mengapa menggunakan kata hipnos, karena saat orang di hipnotis itu keadaannya menyerupai orang tidur," jelas Rommy. Saat orang berada dalam kondisi di hipnotis, alam bawah sadarnya dimasuki orang yang menghipnotisnya. Artinya orang itu bisa di hipnotis saat alam sadarnya mengijinkan untuk orang lain memasuki alam bawah sadarnya.
Pikiran manusia adalah pintu gerbang menuju alam bawah sadarnya. Dan pikiran atau otak manusia memiliki frekuensi gelombang tertentu menuju alam bawah sadarnya. Cara kerja otak didominasi oleh empat gelombang pikiran, Beta, Alfa, Theta, dan Delta.
Pada kondisi Beta, gelombang otak adalah 12-25Hz. Ini adalah kondisi konsentrasi yang muncul ketika seseorang sedang mengerjakan sesuatu yang sulit dan perlu berpikir keras. Kondisi Alfa mempunyai gelombang otak dengan frekuensi 8-12Hz. Kondisi tenang ini memungkinkan otak untuk multifokus, memperhatikan beberapa hal sekaligus. Gelombang otak Theta adalah 4-8Hz, yang merupakan keadaan setengah sadar. Kabarnya, otak bawah sadar mempunyai kemampuan lebih besar 7:1 dibanding otak sadar. Kondisi Theta juga merupakan kondisi untuk mengakses alam bawah sadar. Hipnotis dan hipnoterapi menggunakan kondisi ini untuk memberikan perintah-perintah ke alam bawah sadar pasien, misalnya perintah untuk merasakan bahwa rokok itu sangat memualkan pada terapi terhadap pecandu rokok. Sedangkan Fase Delta dengan gelombang 0,5 - 4Hz adalah fase tidur nyenyak.
Setiap orang pasti ingin menjadi lebih baik, lebih sehat, dan memiliki keinginan untuk mengubah prilaku-prilakunya yang negatif. Jika hipnoterapi dapat mewujudkan hal itu, apakah berarti itu diperbolehkan menurut pandangan Alkitabiah?
Menurut pendapat Pdt.Fuk Xie, jika hypnoterapi yang dilakukan sudah memasuki alam bawah sadar dengan cara pengosongan pikiran dan memasukkan hal yang baru kedalam pikiran, maka hal itu sudah salah. Karena pada waktu memasuki alam bawah sadar, orang itu dalam kondisi trance, dan dalam kondisi ini hal apa saja bisa memasuki roh dan pikiran. Baik hal negatif maupun positif.
Tetapi selain membuka celah untuk pikiran dan roh kita untuk dimasuki oleh orang lain, hal ini adalah sebuah jalan pintas dimana manusia tidak lagi mengandalkan Tuhan untuk mengubah hidupnya. Dalam Yeremia 17:5, dikatakan "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!" Hanya Tuhan yang bisa mengubah hidup Anda. Temukan kelepasan sejati dari kebiasaan buruk didalam Tuhan. Didalam Kristus, Anda telah dimerdekakan (Roma 6:18).
Jadi saat Anda berharap pada Tuhan, dan meminta Tuhan mengubah hidup Anda, hidup Anda pasti berubah. Anda tidak membutuhkan hipnotis untuk mengubah hidup Anda. Perkatakanlah firman Tuhan dengan penuh kepercayaan setiap hari, maka dipastikan hidup Anda berubah(Roma 12:2). Tuhanlah satu-satunya pribadi yang Anda butuhkan untuk membuat hidup Anda lebih baik.
Sumber : Berbagai sumber/VM